Sehinggateleskop jenis ini sangat cocok untuk pengamatan benda-benda langit yang redup seperti komet, nebula dan galaksi. Namun teleskop reflektorpun juga memiliki kelemahan yaitu adanya koma, abrasi sferis dan astigmatisme. Koma adalah cacat optik dimana sebuah bintang tampak tidak berbentuk sebuah titik melainkan tampak seperti komet. Partikel disebutkan dalam Al Qur'an. partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air". Undang500 Anak Yatim, Hercules: Doakan Saya Panjang Umur & Sehat - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Undang 500 Anak Yatim, Hercules: Doakan Saya Panjang Umur & Sehat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Vay Tiền Nhanh. MENGENAL JENIS-JENIS TELESKOP Sumber OIF UMSU Teleskop atau teropong adalah sebuah instrumenpengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatanastronomi. Teleskop memiliki fungsi utama yaituUntuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin dari sebuah objek, memfokuskan cahaya sehingga tercipta gambar yang tajam dan memperbesar gambar Pembesaran merupakan fungsi yang umum dari teleskop. Ini adalah perbandingan dari dua objek umum astronomi yang berbeda. Yang satu tampak terlihat dengan mata telanjang, sedangkan yang lain diperbesar. Sejarah teleskop diawali denganditemukannya lensa oleh ilmuwan Islam yaitu Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitsam 965-1039. Kemudian dilanjutkan lagi oleh Hans Lippershey yang merupakan seorang pembuat kacamata yang berasal dari Middleburg, Belanda. Pada tanggal 2 Oktober 1608 menciptakan alat pertama yang disebut sebagai teleskop. Teleskop ini mempunyai kemampuan untuk memperbesar benda-benda yang diamati hingga lima kali lipat. Setahun kemudian pada tahun 1609, Galileo Galilei menciptkan teleskop pertama yang digunakan dalam astronomi yang dapat memperbesar hingga 20 kali lipat, sehingga pada tahun 1610 ia membenarkan teori “alam semesta berpusat pada matahari” Semakin majunya perkembangan zaman atau peradaban manusia maka teleskop pun semakin berkembang, yang semula teleskop hanya berbentuk teleskop optik dikarena perkembangan teknologi dan pemikiran manusia maka maka teleskop sudah terbagai menjadi macam yaitu teleskop optik dan teleskop radio. TELESKOP OPTIK Sumber OIF UMSU Teleskop optik adalah teleskop yang mengunakan lensa atau cermin sebagai pengumpul cahaya sehingga benda yang tampak diperbesar. Teleskop refraktor Teleskop repraktor merupakan teleskop bias yang terdiri dari beberapa kaca lensa sebagai alat yang digunakan untuk menangkap cahaya dan menjalankan fungsi teleskop. Teleskop bias terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa objektif dan okuler. Sinar yang masuk kedalam teropong dibiaskan oleh lensa. Oleh karena ituu, teropong ini disebut teleskop bias. Teleskop reflektor Teleskop reflektor merupakan teleskop yang menggunakan cermin sebagai pengganti terhadap lensa untuk menangkap cahaya dan memantulkannya. Teleskop catadioptrik Merupakan teleskop yang mempunyai sistem kerja yang tidak jauh beda dengan dua jenis teleskop diatas. Karena teleskop ini merupakan penggabungan dari teleskop refraktor dan reflektor, yang menggunakan dua media untuk pengumpulan cahayanya, yaitu cermin dan lensa. Bagian- bagian Teleskop Tabung teleskop, ialah sebuah tempat lensa utama terletak. Finderscope, adalah teleskop kecil yang terpasang pada tabung utama. Digunakan untuk membidik target benda langit yang ingin dilihat mengunakan teleskop. Eyepiece, ialah fungsi sebagai lensa Focuser, fungsi sebagai pengantur kefokusan obyek yang ingin dilihat mengunakan teleskop. Mounting, lebih dikenal dengan dudukan teleskop, ialah sebuah sistem penggerak utama pada sebuah teleskop, yang dilengkapi dengan sebuah knop pengatur lintang, tutup sumbu polar, skala ketinggian lintang untuk mengetahui suatu posisi lintang pengamat berada, pemberat sudut jam untuk penyeimbang pada sebuah arah sudut jam. Tripod, untuk sebagai kaki untuk berpijaknya sebuah teleskop diatas suatu permukaan, Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop. Teleskop Radio Teleskop radio adalah bentuk antena radio directional yang digunakan dalam radio astronomi. Jenis antena yang digunakan sama seperti dalam pelacakan dan pengumpulan data dari satelit dan pesawat antariksa. Dalam peran astronomi, teleskop radio berbeda dari teleskop optik, teleskop radio beroperasi dibagian frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik di mana teleskop tersebut dapat mendeteksi dan mengumpulkan data tentang sumber-sumber radio. Teleskop radio biasanya berbentuk antena parabola besar “piring” digunakan secara tunggal atau dalam array. Sumber Kelebihan dari teleskop radio adalah tidak terpengaruh oleh turbulensi atmosfer, dapat digunakan pada saat siang hari dan langit mendung. Hal ini dikarenakan gelombang radio dapat menembus awan. Namun kelemahan dari teleskop ini adalah adanya gangguan dari stasiun – stasiun pemancar gelombang radio komersial. Pada umumnya, sebuah teleskop radio memiliki komponen-komponen berikut ini Antena Amplifier Band-pass Filter Mixer Detector terjawab • terverifikasi oleh ahli Teleskop yang menggunakan radar disebut teleskop radio. Karena jelas sekali bahwa radio menggunakan radar Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop biasanya optik yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau memperbesar ukuran sudut benda, dan juga diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud garis besar teleskop optik terbagi menjadi 3 jenis teleskop yaitu teleskop optik yang menggunakan lensa atau umumnya disebut sebagai teleskop refraktor dioptric telescope.Kemudian teleskop optik yang menggunakan cermin yang disebut sebagai teleskop reflektor Catoptrics Telescope dan terakhir teleskop optik yang menggunakan cermin dan lensa atau yang disebut dengan teleskop katadioptri Catadioptry.1. Teleskop RefraktorTeleskop refraktor merupakan jenis teleskop yang pertama kali ditemukan di dunia dari ketiga jenis teleskop yang refraktor menggunakan lensa sebagai media untuk mengumpulkan teleskop refraktor menggunakan dua buah lensa utama yaitu lensa objektif yang diletakkan di bagian depan tabung teleskop dan lensa okuler yang berada di bagian belakang tabung jenis inilah yang sering menjadi asumsi bagi kebanyakan orang tentang bentuk teleskop itu satu kelebihan yang dimiliki oleh teleskop refraktor terletak pada kemampuannya memisahkan dua objek yang berada dikejauhan. Sebagai contoh pada pengamatan bintang ganda Alpha kita melihat bintang alpha centauri dengan menggunakan mata telanjang, kita akan melihat bintang tersebut tampak sebagai satu kesatuan jika dilihat dengan menggunakan teleskop refraktor, bintang Alpha Centauri akan tampak sebagai dua bintang yang saling refraktor sangat cocok digunakan untuk pengamatan objek-objek planetary alias objek yang memiliki cahaya terang seperti Bulan, Planet, Bintang terang, Matahari tentunya dengan filter matahari dan obyek-obyek terang refraktor tentunya juga memiliki kelemahan yaitu munculnya aberasi kromatik dan aberasi sferis yang disebabkan oleh cacat Teleskop ReflektorTeleskop reflektor dikembangkan setelah teleskop refraktor diciptakan. Alasan utamanya terletak pada kelemahan yang ditimbulkan oleh lensa di zaman galileo yaitu aberasi reflektor dikembangkan oleh Sir Issac Newton dengan tujuan yang tak lain adalah ingin menghilangkan kelemahan teleskop yang dimiliki jenis teleskop refraktor. Alhasil Issac Newton menggunakan cermin sebagai media pengumpul reflektor merupakan teleskop yang menggunakan cermin parabolik sebagai media pengumpul pada teleskop refraktor letak pengumpul cahaya yang berupa lensa terdapat di bagian depan tabung teleskop maka letak pengumpul cahaya pada teleskop reflektor yang berupa cermin parabolik justru terletak di bagian belakang tabung pada teleskop reflektor diletakkan cermin tambahan atau cermin sekunder yang diletakkan dibagian untuk membelokkan seluruh berkas cahaya kearah samping atau ke arah sekunder dapat berupa cermin datar, cermin parabolik maupun cermin hiperbolik bergantung pada desain teleskop reflektor yang yang dimiliki oleh teleskop reflektor terletak pada kemampuan pengumpulan cahaya yang amat teleskop jenis ini sangat cocok untuk pengamatan benda-benda langit yang redup seperti komet, nebula dan teleskop reflektorpun juga memiliki kelemahan yaitu adanya koma, abrasi sferis dan adalah cacat optik dimana sebuah bintang tampak tidak berbentuk sebuah titik melainkan tampak seperti Teleskop KatadioptryNah karena semua teleskopreflektor dan refraktor memiliki kelemahan dan kelebihan, bagaimana jika keduanya digabungkan saja?Penggabungan atau kombinasi antara cermin dan lensa sebagai media pengumpul cahaya akan melahirkan sebuah jenis teleskop baru yang disebut sebagai teleskop katadioptri Catadioptry.Pada teleskop katadioptri, media pengumpul cahaya yang digunakan merupakan gabungan dari kombinasi sistem optik lensa dan cermin dimana lensa difungsikan sebagai korektor dan cermin sebagai pengumpul teleskop Schmidt Cassegrain merupakan salah satu contoh desain teleskop yang menggunakan sistem optik dari jenis teleskop katadioptri terletak pada kemampuannya dalam mengoreksi cacat-cacat optik seperti aberasi sferis, aberasi kromatik dan cacat-cacat optik itu, keduanya memiliki kelebihan apa yang dimiliki oleh teleskop refraktor dan teleskop reflektor.

teleskop yang menggunakan radar disebut