satunusantaranews- Jakarta, Stabilitas politik yang terjaga dengan baik, dibuktikan dengan harmonisnya hubungan antara DPR RI dengan pemerintah, merupakan kunci utama gotong royong memulihkan perekonomian nasional. KopsyahBMI Wujudkan Pemerataan Ekonomi Dengan Semangat Gotong Royong 6 November 2019 6 November 2019 Koperasi sebagai satu-satunya badan usaha yang disebut dalam konstitusi berperan penting untuk merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. TAPSEL- Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan juga beribu desa ini tentunya masih banyak daerah tertinggal yang memerlukan bantuan berupa Sunday, 26 September 2021 Home Fast Money. Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi ANTARA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menekankan pentingnya penerapan konsep ekonomi gotong royong dengan menyelaraskan tiga ruang penunjang ekonomi Indonesia yakni koperasi, BUMN, dan swasta. "Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi Pancasila," kata LaNyalla saat berbicara secara virtual pada Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. Menurut LaNyalla, ekonomi Indonesia layaknya kapal yang memiliki tiga palka. Baca juga Ekonomi Pancasila topang perekonomian nasional Menurut Senator asal Jawa Timur itu, tiga palka yang dimiliki untuk menunjang ekonomi Indonesia adalah koperasi, BUMN, dan swasta. "Dengan tiga palka itu, seandainya ada satu palka yang bocor maka kapal tidak akan sampai tenggelam. Artinya, ketiganya harus dipisahkan dengan jelas antara koperasi atau usaha rakyat, BUMN, dan swasta, namun tetap berada di dalam struktur bangunan ekonomi Indonesia," katanya. Dengan begitu, problematika yang dihadapi di salah satu palka tidak akan merembet pada hal lainnya. "Misalnya palka BUMN bocor, masih ada swasta dan koperasi. Kebocoran itu hanya berputar-putar di BUMN saja alias tidak berdampak kepada swasta dan koperasi. Andaikan palka BUMN dan swasta bocor, masih ada koperasi yang tetap solid menjaga kapal tetap stabil," kata LaNyalla. Baca juga Erick Thohir Holding UMi jadi tonggak sejarah ekonomi kerakyatan Demikian pula bagi rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. "Mereka diberi hak mengorganisir dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," tegas LaNyalla. Sebagai contoh, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisir melalui koperasi, maka BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Begitu pula dengan sektor-sektor yang lain, apakah itu pertanian atau perikanan dan perkebunan. Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. ANTARA FOTO Selanjutnya, BUMN hanya masuk ke sektor usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak seperti listrik, pelabuhan, transportasi, telekomunikasi, air bersih dan lainnya. BUMN harus bertugas di sektor yang membutuhkan Hi-Teknologi, sekaligus berisiko tinggi. "BUMN boleh saja bermitra dengan swasta atau asing, tetapi kendali utama tetap berada di BUMN, sebab sektor-sektor itu tidak boleh diserahkan kepada mekanisme pasar melalui swasta, apalagi asing," katanya. Dikatakan LaNyalla, begitulah pemikiran luhur para pendiri bangsa kita dalam merancang Indonesia masa depan, dengan tujuan agar Indonesia sampai pada tujuan hakiki lahirnya bangsa ini, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, lanjut LaNyalla, DPD RI berpendapat bahwa wacana amendemen perubahan UUD RI ke-5 yang kini tengah bergulir harus menjadi momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. "Kita harus berani melakukan koreksi atas sistem tata negara Indonesia, sermasuk sistem ekonomi negara. DPD RI akan sekuat tenaga memperjuangkan hal itu," tukasnya LaNyalla mengaku sering datang ke kampus-kampus untuk menggugah kesadaran publik dan memantik pemikiran kaum terdidik dan para cendekiawan agar terbangun dalam suasana kebatinan yang sama, yaitu untuk memikirkan bagaimana Indonesia ke depan lebih baik. "Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini, bukan negara dengan mazhab kapitalisme liberal," kata Luqman HakimEditor Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT © ANTARA 2021 Secara historis, modal gotong royong inilah yang membuat kita bertahan sejak jaman penjajahan, krismon krisis moneter pun juga di masa pandemi sekarang iniJakarta ANTARA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Indef Rusli Abdullah menilai Hari Kebangkitan Nasional Harkitnas yang jatuh pada 20 Mei menjadi momentum untuk bergotong royong demi mendukung pemulihan ekonomi nasional. "Secara historis, modal gotong royong inilah yang membuat kita bertahan sejak jaman penjajahan, krismon krisis moneter pun juga di masa pandemi sekarang ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Menurut Rusli, setidaknya ada tiga konsep gotong royong yang telah dan perlu terus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Ia mengatakan hal itu antara lain dengan terus menstimulus konsumsi masyarakat, mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta menstimulus belanja sosial masyarakat dalam penanganan Covid-19. "Pemerintah perlu secara jeli melihat sektor atau langkah apa yang menjadi game changer. Yang membuat ekonomi kota naik dan running berputar itu kan konsumsi, maka konsumsi ini perlu terus didorong," katanya. Konsep gotong royong untuk mendorong konsumsi bisa diterapkan, misalnya dengan kegiatan Hari Belanja Online Nasional Harbolnas hingga membatasi masuknya barang impor. Selain itu, promosi produk atau pangan lokal oleh pesohor atau influencer dinilai menjadi salah satu langkah untuk mengungkit belanja masyarakat. Rusli menuturkan program vaksinasi gotong royong yang diinisiasi oleh Kadin juga menjadi salah satu langkah bahu membahu dalam mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi. "Secara konsep, sebuah upaya bahu membahu di masa pandemi itu sangat bagus," katanya. Lebih lanjut, mendorong belanja sosial masyarakat dalam penanganan Covid-19 juga jadi langkah bersama dalam mendukung pemulihan ekonomi. Konsep gotong royong yang diterapkan yaitu mendorong agar masyarakat bisa ikut melakukan mitigasi penanganan Covid-19 dengan memanfaatkan modal atau uang mereka sendiri. Selain membantu pemerintah dalam memitigasi penyebaran Covid-19, konsep tersebut juga sekaligus turut mendorong perputaran ekonomi di daerah. "Di Jogja itu ada shelter untuk pasien Covid-19 gejala ringan. Desa memberi tempat, uangnya dari gotong royong masyarakat, tenaga medisnya dari relawan. Konsep ini membuat ekonomi juga ikut berputar sehingga menstimulus perekonomian. Berputar uangnya," katanya. Baca juga Bank Mandiri proyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,4 persen tahun ini Baca juga Mendag Lutfi Ekonomi selalu terganjal jika rantai COVID-19 tak putus Baca juga Indef Perkiraan awal ekonomi RI tumbuh 2 persen pada triwulan IIPewarta Ade irma JunidaEditor Faisal Yunianto COPYRIGHT © ANTARA 2021 JawabanGotong royong mengajari sikap rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berupa apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Dengan gotong royong masyarakat rela mengesampingkan kepentingan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. PenjelasanJadikan jawaban terbaik Jawabangotong royong adalah membantu pekerjaan orang lainrela berkorban adalah orang yang mengorbankan barangd emi orang lain

terangkan hubungan antara gotong royong dengan perekonomian nasional